MADIUN -(Wartatransparansi.cpm) – RSUD Caruban, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, ternyata tidak peduli dengan inventaris yang dimiliki seperti Ambulance.
Terpantau, alat kelengkapan sebagai sarana penunjang berupa satu unit ambulans, bertahun tahun dibiarkan mangkrak di halaman parkir belakang rumah sakit tipe B tersebut.
Parahnya, bagian kabin ambualans berplat merah, AE 8001 EX, tersebut justru dimanfaatkan sebagai gudang penyimpanan pakan ternak dan alat pertanian. Praktis, areal ruang pasien yang harusnya bersih, segar dan nyaman menjadi kumuh dan menjijikkan.
Bukan sekedar bagian interior. Melihat keseluruhan kondisi kendaraan yang berkarat di beberapa bagian, ban kempes dan kerusakan lainnya, diperkirakan tak sedikit sejumlah peralatan medis yang terintegrasi sebagai penunjang perawatan pasien saat mobiling, banyak yang tidak berfungsi.
Bambang Gembik, anggota LSM Garda Terate Madiun ketika dimintai komentarnya soal ini mengatakan, sangat menyesalkan pihak rumah sakit yang dengan sengaja menyia nyiakan instrumen penting tersebut.
“Ambulans bagi rumah sakit itu kan ibarat sabit atau cangkul bagi seorang petani. Jadi alat kerjanya. Terintegrasi gitu lah. Gak bisa alat kerjanya diumbar seperti ini,” jelas Gembik mengilustrasikannya.