Madiun  

RSUD Caruban Bengkelaikan Inventaris Ambulans

RSUD Caruban Bengkelaikan Inventaris Ambulans

Dilanjutkan Bambang Gembik, Ambulance itu jelas dibeli dari uanh rakyat. Karenanya, Bambang merasa punya hak untuk mengingatkan sekaligus mempertanyakan kejelasannya kepada pihak rumah sakit.

Sementara Humas RSUD Caruban, Yoyok Setyawan, yang dihubungi terpisah mengakui mangkraknya ambulan tersebut. “Dulu pernah dikembalikan kepada pihak Pengelola Aset Daerah Pemkab setempat. Namun gak jadi karena disana tidak ada tempatnya. Akhirnya dijadikan gudang disini,” tutur Yoyok yang mengaku tidak tahu persis berapa lama mangkraknya.

Seorang Satpam RSUD Caruban yang ngepos tak jauh dari lokasi parkir ambulans, memperkirakan mangkraknya kendaraan operasional medis itu lebih dari 5 tahun.

“Sebelum disini, dulu ambulans itu kan berada di halaman depan rumah sakit. Banyak yang bilang itu angker. Malah sering banyak pihak yang mengaku melihat adanya hantu dalam ambulans itu,” aku Satpam tersebut.

Sementara Direktur RSUD Caruban, drg. Farid Aminudin, yang dikonfirmasi jurnalis melalui WA tidak merespon, meski tertera centang biru, sebagai tanda sudah dibaca. (fin)