banner 728x90

KONI Tak Akui Kepengurusan Pengprov PBFI Jawa Timur

KONI Tak Akui Kepengurusan Pengprov PBFI Jawa Timur

SURABAYA (Wartatransparansi.com) – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur mempertanyakan keabsahan status pengurus Perkumpulan Binaraga Fitness Indonesia (PBFI) Provinsi Jawa Timur periode 2020-2024. ungkap Ketua Harian KONI Jawa Timur M. Nabil, Rabu (14/10).

Pengurus PBFI Jawa Timur menetapkan mantan atlet binaraga nasional Kurniawansyah sebagai Ketua Pengprov PBFI Jawa Timur periode 2020-2024. Namun penetapan tersebut dinilai KONI Jawa Timur sarat dengan kejanggalan-kejanggalan yang menyiratkan adanya agenda setting dalam pembentukan pengurus Pengprov PBFI Jawa Timur yang pertama ini.

Nabil mengatakan, PBFI merupakan organisasi baru yang baru saja terpisah dari Persatuan Angkat Besi Angkat Berat dan Binaraga Indonesia (PABBSI). Menurutnya, KONI Jawa Timur tidak dilibatkan dalam pembentukan kepengurusan Penprov PBFI Jawa Timur. Selain itu juga ada sikap-sikap aneh yang ditunjukkan oleh pengurus pusat PBFI Bambang Widjaja.

”Saya sempat berkomunikasi dengan Bambang Widjaja. Dia bilang agar kami percaya dia dan sudah menyiapkan Kurniawansyah sebagai Ketua Pengprov PBFI Jawa Timur. Saya menolak karena caranya tidak benar. Saya izin ke Pak Erlangga (Ketua KONI Jawa Timur) lalu mengecek berkas administrasinya. Ternyata KONI Jawa Timur tidak menerima surat mandat pembentukan kepengurusan,” papar Nabil.

Pembentukan pengurus Pengprov PBFI Jawa Timur juga tidak dihadiri unsur eks PABBSI Jawa Timur lantaran kegiatan tersebut tidak mendapat surat mandat resmi dari PP PBFI.