banner 728x90

Liga l dan ll Ditunda, Hormati Putusan Polri

Liga l dan ll Ditunda, Hormati Putusan Polri
Menpora Zainudin Amali memberikan keterangan soal penundaan Liga l dan 2

JAKARTA (WartaTransparansi.com) – Apresiasi diberikan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali terhadap sikap yang diambil oleh PSSI dan PT LIB terkait keputusan POLRI yang tidak mengeluarkan izin keramaian untuk bergulirnya Liga 1 dan Liga 2.

Hal itu disampaikan Menpora RI bersama Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita, Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi, dan Sesmenpora Gatot S Dewa Broto di Loby Kemenpora, Selasa (29/9) siang.

Pada konfrensi pers yang menerapkan protokol kesehatan tersebut, Menpora RI menyampaikan dirinya sudah melakukan rapat koordinasi bersama Ketua Umum PSSI dan PT LIB serta jajaranya terkait perkembangan terhadap persepakbolaan kita.

Pada rapat koordinasi tersebut, PSSI telah mengambil sikap dengan bijak dan arif terkait kelanjutan Liga 1 dan Liga 2.

“PSSI memutuskan menunda penyelanggaraan kompetisi 1 bulan ke depan. Bahwa apa yang dilakukan Ketum PSSI, PT LIB dan jajaran pengurus harus kita apresiasi. Kemenpora mengapresiasi sikap dari Ketua Umum PSSI dengan mengedepankan apa yang menjadi keselamatan umum, seperti yang disampaikan oleh Mabespolri,” kata Menpora RI.

Menpora RI meminta kepada semua stakeholder sepakbola Indonesia untuk memahami keputusan ini. “Mohon kepada seluruh insan sepakbola nasional, juga bisa memahami apa yang diputuskan oleh PSSI. Kita berharap pandemi ini segera berakhir, Insyallah akan ada lanjutan kompetisi. Semoga sebulan kedepan ada tanda-tanda kondisi yang membaik untuk penyelenggaraan kompetisi, sehingga kita bisa melakukan kompetisi kembali,” tambahnya.

Sementara Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyampaikan Liga 1 dan 2 yang tadinya akan berlangsung 1 Oktober dilangsungkan pertandingan antara PSS Sleman lawan Persik Kediri harus diundur sesuai arahan Mabespolri yang tidak mengeluarkan izin keramaian.