Istana Sang Pemaaf

Istana Sang Pemaaf
Ferry Izmirzha

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuhu

Pada suatu hari, Rasulullah Shalallahu ‘Alayhi Wasallam sedang berkumpul dengan para sahabatnya.
Di tengah per-bincangan dengan para sahabat, tiba-tiba Rasulullah tertawa ringan sampai terlihat gigi depannya.

Sayyidina Umar RA yang berada di situ, bertanya :
“apa yang membuatmu tertawa wahai Rasulullah …..??”

Rasulullah Shalallahu ‘Alayhi Wasallam menjawab :
Aku diberitahu Malaikat, bahwa pada hari kiamat nanti, ada dua orang yang duduk bersimpuh sambil menundukkan kepala di hadapan Allah Subhanahu Wa Ta’ala

“Salah seorang mengadu kepada Allah sambil berkata :

Yaa Rabb, ambilkan kebaikan dari orang ini untukku karena dulu ia pernah berbuat zalim kepadaku,
Allah Ta’ala berfirman :
Bagaimana mungkin Aku mengambil kebaikan saudaramu ini, karena tidak ada kebaikan di dalam dirinya sedikitpun …..???”

Orang itu berkata,
Yaa ….. Rabb, kalau begitu biar-lah dosa-dosaku dipikul olehnya

Sampai disini, mata Rasulullah berkaca-kaca,
Rasulullah tidak mampu menahan tetesan airmatanya,
beliau menangis…

Lalu, beliau Rasulullah berkata :
“Hari itu adalah hari yang begitu mencekam, dimana setiap manusia ingin agar ada orang lain yang memikul dosa-dosa nya”,
Rasulullah melanjut-kan kisahnya,

Lalu Allah berkata kepada orang yang mengadu tadi :

“Sekarang angkat kepalamu…..,”

Orang itu mengangkat kepalanya, lalu ia berkata :

Ya Rabb, aku melihat di depanku ada istana-istana yang terbuat dari emas, dengan puri dan singgasananya yang terbuat dari emas dan perak ber-tahtakan intan berlian,
Istana-istana itu untuk Nabi yang mana, ya Rabb

“Untuk orang shiddiq yang mana, ya Rabb

“Untuk Syuhada yang mana, ya Rabb