Istana Sang Pemaaf

Istana Sang Pemaaf
Ferry Izmirzha

Allah Ta’ala berfirman :
“Istana itu diberikan kepada orang yang mampu membayar harganya.”

Orang itu berkata :

“Siapa-kah yang mampu membayar harganya, yaa Rabb.

Allah ber-firman :

“Engkau-pun mampu mem-bayar harganya.”

Orang itu terheran-heran, sambil berkata :

“Dengan cara apa aku membayarnya, ya Rabb

Allah ber-firman :

“CAranya, engkau MAAFkan saudaramu yang duduk di sebelahmu, yang kau adukan kedzalimannya kepada-Ku”.

Orang itu berkata :
” Ya Rabb ….., kini aku memaafkannya.”

Allah berfirman :
“Kalau begitu, gandeng tangan saudaramu itu, dan ajak ia masuk surga bersamamu…”

Setelah menceritakan kisah itu, Rasulullah Shalallahu ‘Alayhi Wasallam berkata :

“Ber-taqwa-lah kalian kepada Allah dan hendaknya kalian SALING BERDAMAI dan MEMAAFKAN, sesungguhnya Allah mendamaikan persoalan yang terjadi diantara kaum muslimin.”

(Kisah di atas terdapat dalam hadits yang di-riwayatkan oleh Imam al-Hakim, dengan sanad yang shahih)

Saudaraku seiman…
amalan hati yang nilainya tinggi di hadapan Allah adalah meminta maaf, memberi maaf, dan saling memaafkan
Semoga kita bersama-sama masuk Surganya Allah… Aamiin yaa rabb.