Semarak Lomba Fashion New Normal Ala Golkar Jatim, Juara Dapat Rp 10 Juta

Semarak Lomba Fashion New Normal Ala Golkar Jatim, Juara Dapat Rp 10 Juta
Ketua DPD Golkar Jatim M. Sarmuji (ujung kiri) dan Ketua Fraksi Golkar DPRD Jatim  Kodrat Sunyoto (ujung kanan), ketika mengumumkan Pemenang l Lomba Fashion New Normal dan Talk Show "Modis Tapi Sehat, Bisa" di Studio Utama Partai Golar Jatim, Rabu (22/7/2020) malam

SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Partai Golkar terus mendekat kalangan kaum millenial. Berbagai kegiatan yang mereka sukai di gelar meski Pandemi Corona belum selesai. Malah sebaliknya kegiatan itu membawa pesan agar anak anak muda disiplin dengan protokol kesehatan.

Paling gres, Rabu (22/7/2020) malam, Golkar Jawa Timur mengumumkan hasil lomba fashion new normal yang diikuti 501 peserta secara virtual.

Nurul Arifin, artis papan atas yang juga Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar ikut hadir (virtual) sekaligus memberikan sambutan, juga Arumi Bachsin, istri Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak.

Lomba Fashion New Normal langsung di komandani Ketua DPD Golkar Jatim M. Sarmuji yang juga anggota Komisi Xl DPR RI. Pengumuman lomba dikendalikan dari ruang pertemuan DPD Golkar Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya.

Ruang berukuran sedang belakangan mulai lengket dengan event webinar sekaligus dijadikan studio utama. Ketua Golkar Jatim M. Sarmuji mengajak anak anak muda untuk tidak malu menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) di tengah Pandemi Covid-19.

“Anak muda yang belum disiplin untuk mentaati protokol kesehatan. Gunakan selalu masker, hand sanitizer dan face shield. Jangan merasa khawatir anak muda kalau tidak pakai masker itu tidak modis,” ujar Sarmuji.

Semarak Lomba Fashion New Normal Ala Golkar Jatim, Juara Dapat Rp 10 Juta
Nurul Arifin, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar yang ikut menyemarakkan Lomba Fashion New Normal Golkar Jatim, Rabu (22/7/2020) malam melalui virtual

Dia juga mengaku bahwa dirinya sama sekali bukan penggemar fashion. Bahkan, ia sempat dikira pedagang cendol lantaran pakaian yang dikenakannya.

“Saya sama sekali bukan pemerhati fashion, bukan penggemar fashion. Bahkan kami sering dikiranya tukang es Cendol karena pakaian yang saya pakai,” ujarnya.

“Selama ini kan masih banyak anak muda yang tidak mau pakai APD, karena alasannya ribet. Padahal, memakai masker itu kan tidak menurunkan keindahannya,” jelasnya.

Hal ini dibuktikan dengan banyaknya jumlah peserta lomba yang digelar. Antusias anak muda penuh kreativitas ini pun mendapatkan apresiasi penuh.