Assalammualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh
Seusai qiyamullail tadi saat membaca lembaran ensikopledia islam, terbetik untuk melihat soal usia. Subhanallahu ….. Sungguh kita __saya__ patut bersyukur karena diberi usia barakah yang sudah kepala enam sekian. Nah, in syaa Allah sisa usia yang berjalan diberi tambahan kebarakahan. Tentunya dengan makin beriman bertaqwa dan menguatkan amal ibadah.
Jika kita mencapai usia 60 tahun, maka waspadalah, karena inilah saat yang menentukan, akhir perjalanan seorang manusia. Akhir yang baik (Husnul Khaatimah) in syaa Allah, atau akhir yang buruk (Su’ul Khaatimah) Na’udubillah
Dengan usia yang mencapai 60 tahun, maka tidak ada yang layak untuk dilakukan selain memperbanyak Istighfar, Ibadah KeTa’atan dan *KONSENTRASI PENUH UNTUK AKHIRAT.
RASULULLAH Shalallaahu ‘Alaihi Wasallam bersabda “bahwa usia ummatnya adalah berkisar diantara 60 – 70 tahun. Sedikit yang berhasil melewatinya”. (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah).
“Barang siapa yang meyakini perjumpaan dengan Sang Khalik, ia harus sadar bahwa ia akan ditanya, dan harus menyiapkan jawabannya…
“Lalu bagaimana jalan keluarnya” ?
“Caranya mudah
*”Bertaubat, beribadah dan beramal Shalih-lah disisa usiamu, karena ALLAH Subhanahu Wa Ta’ala. sangat menyayangi terhadap hambaNya yang mau menghabiskan sisa usianya untuk lebih mendekat kepadaNya, INSYAA ALLAH,
ALLAH Subhanahu Wa Ta’ala akan mengampuni dosa dosa yang telah lalu dan ALLAH Subhanahu Wa Ta’ala memberikan keselamatan serta kebahagiaan di dunia, di kubur hingga di akhiratNya.
Di saat kita sudah berumur 50 tahun atau apalagi sudah menginjak usia 60 tahun atau bahkan lebih, maka biasakan berdo’a memohon perlindungan dari Ketidak-berdayaan, dan dihauhkan dari siksa kubur.