Allaahumma Inni A’uudzubika Minal ‘Ajzi Wal Kasali, Waljubni Walharam, Wa A’udzibika Minal Fitnatil Mahya Wamamaati, Wa A’udzubika Min ‘Adzaabil Qabr”.
Artinya: “Yaa Allah, aku berlindung kepadaMu dari sifat lemah dan malas, penakut dan tua. Aku berlindung kepadaMu dari fitnah hidup dan mati, aku juga berlindung dari siksa kubur”.
Jangan merasa aneh, inilah kehidupan. Hakikatnya tak ada yang memberimu manfaat selain Shalatmu. Alam tidak aneh dan nyata. Karena Allah Maha Kuasa dan Berkehendak.
Jenazah disusul dengan jenazah
Wafat disusul dengan wafat berikutnya. Berita tentang kematian terus bermunculan.
Ada yang wafat karena kecelakaan, ada yang karena sakit, ada yang tiba tiba wafat tanpa diketahui sebabnya. Dunia ini akan ditinggalkan semua yang ada dan semua manusia akan dikuburkan, itu pasti.
Hariku dan harimu pasti akan tiba, mari kita persiapkan bekal untuk perjalanan yang tak dapat kembali.
Sungguh, dunia itu hanya 3 hari :
Hari kemarin: kita hidup di situ, dan tidak akan kembali lagi.
Hari ini: kita jalani namun tak berlangsung lama. Besok: kita tidak akan tahu apa yang akan terjadi.
*Maka saling memaafkanlah antar saudara dan sesama, bersedekahlah… Karena aku, engkau dan mereka pasti akan pergi meninggalkan gemerlapnya dunia ini untuk selamanya.
Yaa Allah… Kami memohon keridha’annMu husnul khaatimah dan beruntung dengan mendapatkan surga dan selamat dari api neraka. (*)
Ferry Ismirza)