Kediri  

Bulan Juni Bukan Giling, PG Pesantren Diminta Terapkan Protokol Covid-19

Bulan Juni Bukan Giling, PG Pesantren Diminta Terapkan Protokol Covid-19
FOTO : PG Pesantren Baru yang akan memulai buka giling, pada kisaran 2 Juni 2020

KEDIRI (WartaTransparansi.com) – Masa giling tahun ini mundur pada bulan Juni karena pandemi Covid-19. Meski mundur masa gilingnya, tidak berpengaruh pada rendemen gula tebu yang masa panennya mundur. Sebab, masa tanam tahun ini juga mundur.

Gula salah satu bahan pokok yang wajib dijaga keberadaannya, jadi memang sudah pasti kalau saatnya giling, pabrik gula harus beroperasi, itu juga untuk menjamin tebu petani terserap,” kata Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar usai bertemu dengan manajamen PG Pesantren Baru, Kamis (14/5)

Menurutnya, kalau produksi nanti tidak berjalan, gula akan langka dan harganya bisa melambung. Hal ini, malah semakin membebani masyarakat.

Tapi saya minta, PG Pesantren agar menerapkan protokol nasional pencegahan Covid-19,” pesan Walikota yang biasa disapa Mas Abu ini.

Sementara, pihak pabrik gula baru akan mulai beroperasi atau buka giling usai masa lebaran selesai.

Pabrik gula se-Jawa Timur sepakat mulai start giling setelah Hari Raya,” kata Ir. Bambang Hadi, General Manager PG Pesantren Baru usai menyerahkan bantuan 1 ton gula kepada Pemkot Kediri, Kamis (14/5)