banner 728x90

Kasus Corona di Jatim Masih Tinggi, Petugas Lebih Agresif dan Represif

Kasus Corona di Jatim Masih Tinggi, Petugas Lebih Agresif dan Represif
Gubernur Khofifah dan Emil Dardak saat jumpa pers Minggu (10/5/2020) malam.

Surabaya meski sudah berbagai upaya dilakukan dalam menekan kasus covid-19, namun belum menunjukkan tanda tanda penurunan. Tercatat pasien positif sebanyak 749, sembuh 112 dan meninggal 88 orang.

Lalu kabupaten Sidoarjo dengan 202kasus positif sembuh 14 dan meninggal 20. Kabupaten Lamongan tertinggi ketiga 60 posisitif, 9 sembuh dan 8 meninggal.

Sementara itu dr Kohar Hari Santoso dari tim tracing mengungkapkan bahwa hingga saat ini di Jatim sudah ada 57 klaster yang tersebar di seluruh Jatim. Terbaru yang bisa kita lihat di Kabupaten Pasuruan dan dari orang yang pernah ikut pelatihan di Asrama Haji Surabaya,” pungkas dr Kohar.

Gubernur Khofifah kembali menegaskan bahwa Surabaya segera memasuki PSBB tahap ll dimulai tanggal 12 sampai 25 Mei 2020. Yang membedakan, tim keamanan yang tediri Polisi, TNI dan Pemprov akan lebih agresif dan represif.

Contoh saja, yang mereka yang terjaring pada jam malam tidak mendapatkan akses mendapatkan SIM dan SKCK. (min)