Ketua Golkar Jatim M. Sarmuji : Daring Tidak Bisa Mengganti Peran Guru

Ketua Golkar Jatim M. Sarmuji : Daring Tidak Bisa Mengganti Peran Guru
Ketua DPD Partai Golkar Jatim M. Sarmuji

Sekalipun pembelajaran masih bisa berlangsung di sebagian sekolah, tapi ada dua hal yang tetap perlu diperhatikan. Pertama, sistem pembelajaran daring tidak bisa menggantikan secara keseluruhan proses pendidikan karena penanaman nilai hanya bisa dilakukan melalui praktek langsung dengan bimbingan guru.

Penanaman nilai adalah wilayah “tacit knowledge” yang membutuhkan role model atau keteladanan. Kedua, penerapan pembelajaran hingga saat ini belum bisa diterapkan secara merata di seluruh Indonesia dikarenakan kapasitas sekolah yang berbeda-beda dalam penerapan teknologi.

Betulkah pandemi telah menurunkan kualitas pendidikan ?

Pemerintah terus berupaya menanggulangi Covid-19. Gubernur Jawa Timur Ibu Khofifah bersama Forkompimda,Ormas, pengusaha dan masyarakat berjuang bersama sama melawan Covid-19. Juga bupati / walikota se Jawa Timur melakukan hal yang sama. Bahkan sampai diberlakukan PSBB (Pembatasan Sosial Berskla Besar) untuk Surabaya, Gresik dan Sidoarjo. Semoga Covid-19 segera pulih dan proses belajar mengajar segera normal.

Pembelajaran melalui daring tidak bisa menggantikan peran guru di sekolah, karena guru bukan saja berfungsi untuk melakukan transfer pengetahuan, tetapi juga menjadi transmisi perilaku baik kepada murid. Pengaruhnya tetap ada. (guh)