Opini  

Corona Mudik, Corona Pulang Kampung, Corona T4

Corona Mudik, Corona Pulang Kampung, Corona T4
Djoko Tetuko Abdul Latief

CORONA mudik, itu ketika anak-anak di Spanyol mendapat kepastian boleh bermain di jalan, setelah 6 (enam) minggu dikurung seperti burung sangkar. Berdiam dalam kurungan rumah mereka sendiri. Atau dititipkan sangkar-sangkar dadakan yang baru disediakan supaya lebih aman.

Corona pulang kampung, itu ketika Wuhan Tiongkok, memproklamirkan diri sudah bebas dari virus Corona atau Covid-19, dengan menormalkan kembali semua sendi-sendi kehidupan. Itu artinya Corona sudah pulang ke tempat dimana kartu tanda penduduk (KTP) dan kartu keluarga (KK) virus ini tercatat dalam administrasi para malaikat penjaganya.

Corona T4 (Tempat Tinggal Tidak Tetap), kini melanda seluruh pelosok negeri Indonesia Raya, bahkan mulai diproklamirkan di Surabaya Raya, setelah sejak Selasa (28/4/2020) kemarin, diberlakukan PSBB. Dan beberapa kota sudah lebih dahulu menyatakan Corona T4, bahkan Jakarta sudah memperpanjang karena belum menemukan alamat status Corona, mudik juga tidak, pulang kampung juga tidak. Ya jadilah Corona T4, sehingga tidak ada pilihan kecualai semua dianggap jadi virus Corona, apalagi ketika di jalanan atau ketika sempat melancong ke tongkrongan Corona.

Jika itu Corona Mudik, maka dapat dipastikan akan kembali. Sebab pro kontra soal mudik, pulang kampung, dan T4 (Tempat Tinggal Tidak Tetap) sempat menggegerkan negara Astina. Untung saja karena asbabul wurudnya juga karena Corona, seperti kekuatan virus Corona setelah disemprot juga lenyap seketika.

Ya dikatakan mudik, seperti di Spanyol dan beberapa negara Eropa, juga negara yang mulai membuka diri, menurut ahli bahasa dadakan, setelah “tadarus khusus soal mudik, pulang kampung, dan T4”, maka dapat disimpulkan bahwa mudik itu pulang ke kampung, ke desa atau kelurahan tempat kelahiran, tempat tinggal orangtua bersifat sementara. Karena hanya seminggu atau kurang bahkan kadang lebih. Dan setelah itu, kembali ke kota dimana mereka sudah punya rumah, sudah punya pekerjaan tetap, dan sudah punya keluarga, serta tercatat sebagai penduduk dimana mereka tinggal sekarang.

Ya dinyatakan pulang kampung seperti di Wuhan, Tiongkok, menurut ahli bahasa dadakan, setelah “tadarus khusus soal mudik, pulang kampung, dan T4”, maka dapat disimpulkan bahwa Corona memang sudah pulang ke kampung asli mereka.