Subardi menyarankan, dalam menghasilkan dan memproduksi kebutuhan obat-obatan masyarakat pengusaha farmasi yang ada di Indonesia harus mengutamakan bahan baku dari dalam negeri.
“Kita ingin tahu apakah produk obat yang dihasilkan menggunakan bahan dari dalam negeri. Memang kita ingin bahan lokal saja, karena bagus untuk negara daripada impor,” imbuh politisi Fraksi Partai NasDem tersebut.
Lebih lanjut Subardi menilai saat pandemi virus Corona menyebar sudah banyak harga kebutuhan yang melambung tinggi. Untuk itu, pengusaha farmasi Indonesia harus bisa menyesuaikan harga obat-obatan, sehingga terjangkau dan dapat dibeli oleh banyak kalangan masyarakat.
“Pengusaha farmasi harus bisa menstabilkan harga. Jangan memberatkan, sehingga bisa dijangkau oleh banyak masyarakat, karena ini berhubungan dengan kesehatan masyarakat,” pesan Subardi sembari menutup pernyataannya. (sam)