Belum pernah dalam catatan sejarah dunia, seluruh dunia menyerah tanpa mampu mengadakan perlawanan apa-apa, kecuali hanya diam dan diam di rumah tanpa mampu melawan apalagi membawa senjata. Diam di rumah menyerah pasrah.
Belum pernah dalam catatan sejarah dunia, seluruh dunia menyerah tanpa mampu mengadakan perlawanan apa-apa, membiarkan penduduk negara mereka dan bangsa agung mereka sekalipun dalam sekejab mata, dikubur begitu saja tanpa mampu memberi pertolongan atau menunda kematian
Belum pernah dalam catatan sejarah dunia, seluruh dunia menyerah tanpa mampu mengadakan perlawanan apa-apa, bahkan mengirim ahli sandi atau intel atau pasukan paling hebat sekalipun guna merontokkan wabah vrisu Corona, kecuali mengaku kalah tanpa mampu bertarung barang satu ronde atau satu babak atau satu putaran.
Belum pernah dalam catatan sejarah dunia, seluruh dunia menyerah tanpa mampu mengadakan perlawanan apa-apa, membiarkan tenaga medis jadi bulan-bulanan, dengan predikat pahlawan tetapi tidak pernah berperang, apalagi
membunuh lawan. Justru mereka kadang menyerah dan terbunuh oleh lawan.
Belum pernah dalam catatan sejarah dunia, seluruh dunia menyerah tanpa mampu mengadakan perlawanan apa-apa, kecuali membisukan semua keramaian dalam irama sunyi sepi tanpa mampu menawar tawar.
Belum pernah dalam catatan sejarah dunia, seluruh dunia menyerah tanpa mampu mengadakan perlawanan apa-apa, negara hebat, negara adi kuasa, negara maju, negara modern, negara digital, negara paling ditakuti juga disegani di dunia, negara para milyader, negara para peragawati, negara miskin dengan hutang menumpuk, negara dengan jumlah dokter terbanyak dan dokter paling cerdas dan hebat. Semua sama-sama melempar handuk menyerah.
Belum pernah dalam catatan sejarah dunia, seluruh dunia menyerah tanpa mampu mengadakan perlawanan apa-apa, ketika 2.826.035 orang terserang virus Corona, 196.931 jiwa meninggal dunia dan pasien yang sembuh mencapai 779.877 orang. Hanya itu saja mencatat dan mencatat, tanpa mampu melakukan apa-apa hanya sekedar mencatat.
Belum pernah dalam catatan sejarah dunia, seluruh dunia menyerah tanpa mampu mengadakan perlawanan apa-apa, hanya mencatat jumlah
kesembuhan pasien virus corona paling besar di Jerman, mencapai 106.800 dan AS dengan 96.677, hanya itu. Mencatat
kasus infeksi terbesar mencapai AS mencapai 890.524.; Spanyol dengan total 219.764. Belum mampu berbuat apa-apa apalagi memproklamirkan obat penyembuhan paling mujarab di dunia itu. Masih saja kunyit, jahe, dan tanaman orang desa menjadi pilihan obat peliput lara.
Belum pernah dalam catatan sejarah dunia, seluruh dunia menyerah tanpa mampu mengadakan perlawanan apa-apa, dan Indonesia dalam berada di peringkat 36 dunia, dengan 8.211 kasus positif. Hanya mampu ikhtiyar dengan PSBB, dan itu tidak mampu berbuat apa-apa ketika roda ekonomi berhenti dan gerakan massal ibadah juga terkunci dalam rumah mereka sendiri-sendiri. Mengubah mata dunia jadi mata rumah.