Opini  

Waspada PSBB Bermasalah

Waspada PSBB Bermasalah
Djoko Tetuko Abdul Latief

(2). Harus mengumumkan sampai ke tingkat RT/RW dengan ketentuan dan sanksi mengikat; (3). Harus menyebut hak dan kewajiban warga wilayah PSBB apa saja;

(4). Dengan memberikan semacam buku saku garis besar PSBB itu apa saja;

(5). Penanganan dampak dari pandemi virus Corona dari evakuasi sampai pemberian bantuan seperti apa?;

(6). Siapa saja yang berhak menerima batuan sosial katagori A, B, dan C. ;

(7). Penyampaian informasi kepada masyarakat khusus wilayah PSBB seperti apa?. Minimal 7 langkah penanganan secara profesional di atas sudah tinggal dijalankan dengan baik. Bahkan sudah dibuatkan SOP (Standar Operation Procedur) atas langkah-langkah tersebut.

Mengapa demikian? Sebab sistem bantuan sosial saja, berupa bantuan sembako di Jatim sudah bermasalah. Ratusan orang berjubel dalam keramaian, sementara sudah diberlakukan social distancing dan physical diatancing. Ini menunjukkan pemerintah bersama aparat terkait termasuk relawan belum siap dengan penanganan secara profesional.

Dan akhirnya menimbulkan masalah.inilah kekhawatiran penulis bahwa wajib waspada saat PSBB supaya tidak bermasalah.

Kampanye dari Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Virus Corona agar di rumah saja, sangat efektif dan sangat tepat. Tetapi sampai hari ini, belum ada pengumuman secara profesional, setiap RT. Berapa KK di rumah dan tetap tinggal di rumah atau ada kegiatan di luar rumah? Laporan itu harus dilakukan dengan rutin dan terus menerus,sehingga ada perhatian dari warga. Juga kendaraan bermotor termasuk yang aktif keluar setiap hari, harus didata dari masing-masing RT.

Baru gerakan PSBB benar-benar efektif serta berhasil. Itu hanya sebagian cara profesional melalukan gerakan PSBB, tetapi jika belum siap akan menimbulkan masalah. Dan inilah juga kekhawatiran penulisan bahwa PSBB akan bermasalah.

Sekedar juga mengingatkan walaupun sudah dibentengi PERPPU 1/2020, jika dari awal sudah tertib administrasi keuangan beserta perolehan atau pendapatan keuangan, dengan realisasi atas angggaran, tertib sesuai ketentuan, maka akan menunjukkan kepada publik bahwa PSBB dalam hal keuangan sangat profesional.

Tetapi jika tidak siap, apalagi amburadul dari awal, maka itulah kekhawatiran penulis bahwa PSBB akan bermasalah.

Tentu saja banyak catatan menjadi perhatian dalam pelaksanaan PSBB secara profesional. Tetapi semua berpulang kepada tim Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Virus Corona 2020, apakah benar-benar sudah siap atau di hadapan banyak persoalan belum mampu ditangani dengan baik, apalagi menuju profesional. Yang pasti PSBB belum menyentuh hakiki Pembatasn itu sendiri.

Mari bersama-sama mendukung program menaklukkan Virus Corona di bumi pertiwi, dengan mengutamakan kebersamaan atau gotong royong dengan profesional. (Djoko Tetuko)