SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengingatkan agar para pejabat Dinas Pendidikan Jawa Timur untuk selalu melakukan pengawasan kepada siswa/siswi atau guru yang memiliki ideologi lain selain ideologi Pancasila.
Tidak ada toleransi bagi kepala sekolah guru dan murid yang tidak mau menghormati Merah Putih, yang tidak setuju Pancasila yang tidak setuju dengan undang undsng dasar negara Republik Indonesia 1945.
Tidak ada di dalam struktur pendidikan kita yang masih menoleh kekanan kekiri terutama yang masih punya eksperimentasi terhadap ideologi lain. kata Gubernur di Surabaya, Senin (13/4/2020)
Kepada mereka yang berideologi lain, saya minta pejabat yang baru di lantik untuk melakukan tindakan tegas.
Dalam kesempatan melantik 60 pejabat administrator (eselon lll) dan pejabat pengawas (eselon lV) dilingkungan Dinas Pendidikan Jatim, Gubernur menegaskan, ada dua hal yang harus dilakukan yakni melakukan pendekatan terhadap yang berideologi lain, setelah itu baru melakukan penindakan.
Hal ini perlu kami sampaikan mengingat dalam kurun waktu mereka belajar dirumah, dengan Sistem online, siswa/siswi kita sangat dekat dengan medsos.
Kami sangat kawatir mereka terpengaruh dari interaksi secara virtual yang menjadikan mereka kemudian melahirkan satu sikap dan tindakan yang tidak kita inginkan.