Tamasya Corona tanpa pernah membayar uang tiket keliling dunia, juga uang tiket kunjungan ke seluruh lokasi wisata, Corona hanya sekedar menyapa tanpa mau memberikan ancaman atau tekanan, apalagi menberikan harga suap menyuap untuk urusan ini Corona.
Tamasya Corona menguji manusia, apakah masih manusia atau sudah berubah ‘ menjadi Dewa, bahkan Dewa di atas Dewa.
Corona sebuah cerita di abad ini, ketika semua dunia menjadi Dewa. Ketika manusia lupa bahwa sesungguhnya hanya manusia biasa, bukan siapa-siapa, apalagi Dewa.
Ya Alloh …, Ya ROBBI…, Astaghfirullah …