Wali Murid dan Guru Diminta Pantau Tumbuh Kembang Anak Untuk Hindari Stunting

Wali Murid dan Guru Diminta Pantau Tumbuh Kembang Anak Untuk Hindari Stunting
Ketua TP PKK Prov. Jatim Arumi Bachsin Elestianto Dardak, saat Monev Stunting dan Kematian Ibu dan Bayi (KIB) di Desa Tebul, Kec. Kwanyar, Kab. Bangkalan, Selasa (21/1)

Stunting, ujarnya, bisa diketahui sejak dini tepatnya sejak usia 0-2 tahun. Apabila berat dan tinggi badan dibawah rata rata, maka bisa diidentifikasi mengalami stunting. Usia 0-2 tahun adalah fase dimana manusia mengalami pertumbuhan paling cepat dibandingnya usia tua.

Sebagai contoh, pada usia dua tahun gigi sudah tumbuh. Oleh sebab itu, dalam mencegah stunting yang harus dilakukan adalah memberikan makanan dan minuman yang bergizi.

Sebagian besar masyarakat, lanjutnya, menganggap makanan dan minuman yang sehat dan bergizi itu harganya mahal. Hal semacam itu, merupakan pemikiran yang salah.

Makanan dan minuman yang sehat dan bergizi bisa diperoleh disekitar kita. Sebagai contoh memanfaatkan sayur hasil kebun atau daging hasil dari hewan peliharaan, serta susu ibu mengandung gizi bagus bagi tumbuh kembang anak.

“Dengan mengkonsumsi makanan dan minuman bergizi akan membawa perkembangan yang bagus bagi anak,” ungkapnya.

Selain itu, Arumi juga berpesan agar ibu hamil mengkonsumsi makanan yang bergizi, karena juga mempengaruhi janin dalam kandungan. Dengan memberikan gizi yang bagus kepada ibu hamil, maka resiko bayi yang terkena stunting sangat rendah.(fai/fir)