Khofifah Lakukan Penguatan Hubungan Dagang Jawa Timur dengan Sumatera Utara

Khofifah Lakukan Penguatan Hubungan Dagang Jawa Timur dengan Sumatera Utara
Pimpinan Pusat Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa Beri Sambutan Pada Acara Pembukaan Rakerwil NU Serta Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1441 H Di Gedung Asrama Haji Medan

“Yang kedua, Sumut ini punya lahan sawit sangat besar, di sisi lain Jatim punya dolomit yang cukup besar. Nah ini kan ketemu benang merahnya,” ucap Khofifah bersemangat. Pasalnya pupuk dolomit akan sangat berguna untuk menyuburkan lahan pertanian kelapa sawit.

Selain itu jika dilihat dari necara perdagangan antara Sumut dengan Jawa Timur, sejauh ini hubungan dagang antar kedua daerah sebenarnya sudah terjalin produktif. Ke depannya diharapkan lebih besar skalanya.

Di antaranya, untuk komoditas yang dikirim keluar Jawa Timur dan masuk ke Sumut seperti bawang merah, garam, bola lampu, buah mangga, material, mie soun, semen bulk, pupuk, steel plates, dan juga telur ayam.

Sedangkan komoditas yang masuk ke Jawa Timur dan dikirim dari Sumut seperti batu bara, cetakan, konveksi, hasil laut, hewan, crude palm oil, semen dan lain-lain.

“Koordinasi yang kami lakukan dengan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut alhamdulillah berjalan baik. Intinya kami terus menyisir bagaimana potensi perdagangan dalam negeri bisa maksimal tergarap. Total penduduk Indonesia saat ini mencapai 268 juta orang, artinya ini potensi pasar yang besar bagi perdagangan dalam negeri yang harus kita garap lebih konkrit,” tegas Khofifah.

Dari hasil koordinasi yang dilakukan, rencananya di awal tahun 2020 mendatang, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Wakil Gubernur Musa Rajeksha akan berkunjung ke Jawa Timur menindaklanjuti peluang kerjasama perdagangan kedua propinsi.

Selanjutnya juga direncanakan pertemuan teknis Tim Dagang dari Jawa Timur dan Sumut untuk persiapan misi dagang awal tahun 2020 untuk menindaklanjuti dan memaksimalkan hubungan dagang antara Jatim dengan Sumut. (min)