Banyuwangi Tambah Lagi Pasar Layanan Publik

Banyuwangi Tambah Lagi Pasar Layanan Publik
Pemkab Banyuwangi menambah jumlah unit “Pasar Pelayanan Publik”, tepatnya di Pasar Tradisional Kecamatan Rogojampi. (foto/transparansi/yin)

“Jadi gedung pasar pelayanan publik ini ada dua lantai, lantai satu diisi dengan kios-kios pedagang pasar termasuk kantor layanan publik. Nah, di lantai duanya kita jadikan space untuk publik beraktivitas,” kata Anas.

Di lantai satu terdiri dari 100 kios yang bakal diisi oleh para pedagang tradisional dari Pasar Besar Rogojampi. Sebagian pedagang memang bakal dipindah di lokasi ini agar pasar besar lebih rapi dan tertata. Pedagang yang mengisi mulai pedagang pakaian, kelontong hingga sayur-mayur.

“Tentunya nanti akan ditata sedemikian rupa sehingga pasar tetap bersih dan rapi. Karena kan ada kantor pelayanan publik yang berada di bagian depan pasar,” cetus Anas.

Sedangkan untuk space publik tersebut, lanjut Anas, bisa dipakai untuk berbagai kegiatan salah satunya untuk menyalurkan bakat dan kreativitas para milenial. Space publik ini juga nantinya bakal dilengkapi berbagai fasilitas penunjang.

“Mereka bisa berkreasi secara tematik, mungkin dibuat jadwal rutin bisa mingguan atau bulanan. Tempat ini juga bisa jadi co-working space tempat kolaborasi dan sebagainya. Selain itu space publik tersebut juga bisa dimanfaatkan pameran inovatif maupun potensi produk lokal yang ada disekitar,” ujar Anas.

Bupati Anas menargetkan Pasar Pelayanan Publik akan tersebut beroperasi pada awal tahun depan. “Sekarang kita siapkan semuanya. Mudah-mudahan ini bisa berjalan dengan baik,” pungkasnya. (yin/jam)