Pelatih Indra Sjafri memuji semangat juang para pemain. “Mereka membuktikan punya mental juara. Meski kebobolan dua gol dalam waktu singkat, mereka tetap merespons dengan cara positif. Kekuatan mental menjadi kunci untuk mencetak dua gol tambahan lainnya,” kata Indra.
Menurutnya, Indonesia sangat siap untuk menghadapi lawannya dipartai puncak. “Saya kira ini pertandingan dramatis. Kita unggul 2-0, tetapi ini lah sepak bola, begitu ada kelengahan sedikit skor 2-2. Tetapi anak-anak bermain dengan sangat baik diperpanjangan waktu, hingga akhirnya berhasil menang 4-2,” katanya usai pertandingan.
Indra menilai, secara permainan Indonesia bermain lebih baik dari tim lawan. Persiapan yang telah dijalankan selama ini membawa hasil yang baik. Medali emas siap untuk diraih skuat Garuda Muda.
“Terima masih atas perjuangan anak-anak. Saya kira drama semi final ini menempah mental juara para pemain. Tim kita solid, semoga tugas ini diselesaikan dengan tuntas dan baik,” jelas Indra.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan juga mengapresiasi penampilan para pemainnya. Namun, dia mengingatkan agar tim segera melakukan evaluasi untuk mempersiapkan laga final. “Mudah-mudahan kita bisa mewujudkan medali emas. Tentu kita berharap dukungan dan doa masyarakat Indonesia,” kata Iriawan.
Sementara Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto yang menyaksikan langsung pertandingan semifinal tersebut, mengaku salut melihat semangat Garuda Muda.
“Saya salut dengan perjuangan para pemain Timnas U-23 lawan Myanmar pada partai semifinal malam ini. Kemenangan 4-2 ini diraih dengan luar biasa. Semoga semangat ini bisa terus dijaga oleh para pemain untuk menghadapi partai final berikutnya,” kata Gatot. (wt)