“Biarkanlah Golkar secara demokratis menentukan arah ke depan pimpinanya,” tegas Jokowi.
Sebagai partai besar, kata Jokowi, penting sekali Golkar dalam menjaga stabilitas politik nasional. Juga ikut berkontribusi besar dalam pembangunan nasional.
Sementara itu, Mensesneg Pratikno menegaskan isu keterlibatan dirinya dalam pemilihan calon ketum Partai Golkar merupakan isu hoaks. “Katanya saya ngumpulin DPD, saya itu bahkan jangankan ngumpulin, jangankan menelpon. Tahu ketua DPD Golkar saja enggak tahu. Siapa ya ketua DPD Golkar DKI siapa ya? Saya enggak ada. Itu hoaks poll,” tegasnya.
Sebelumnya, loyalis Bambang Soesatyo (Bamsoet) Syamsul Rizal menyebut ada campur tangan sejumlah menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pemilihan calon ketua umum Partai Golkar periode ini. Syamsul menyebut salah satu menteri yang terlibat adalah Menteri Sekretariat Negara Pratikno.
Menurutnya, menteri tersebut menelpon beberapa kepala daerah kader Golkar dan meminta agar DPD-nya mendukung Airlangga. Cara-cara tersebut tidak hanya di satu provinsi, tetapi juga di provinsi lain.
Selain Pratikno, ada dua menteri lagi yang ikut menekan pengurus Partai Golkar di daerah untuk memilih Airlangga sebagai calon ketua umum Partai Golkar 2019-2024. Namun, ia enggan menyebut siapa menteri yang dimaksud. “Ada tiga pembantu presiden, yang satu itu kader Golkar, yang satu akademisi, yang satu partai lain,” katanya. (wt)