Dalam sambutannya Bupati Bojonegoro menyampaikan, bahwasanya Negara ini sedang gencar-gencarnya memerangi narkoba, pemerintah tidak tanggung-tanggung untuk menghukum berat, bahkan sampai hukuman mati bagi para bandar, pengedar, maupun pemakai. Jaringan-jaringan narkoba dari luar negeri sudah mengakar di berbagai belahan pulau Nusantara ini, bahkan dengan berbagai cara para mafia narkoba menyelundupkannya, baik jalur laut, darat, maupun udara, meski dengan pengamanan yang ekstra ketat, mereka masih bisa masuk, dan ada juga yang produksi sendiri kalau kita lihat di berita-berita televisi.
Kita sangat prihatin sekali jika melihat masyarakat kita, anak-anak kita sampai terkena, apalagi kecanduan narkoba,” Lanjut Anna.
Bupati menghimbau kepada masyarakat khususnya kalangan anak-anak remaja jangan sampai terpengaruh dengan iming-iming atau tawaran mencoba narkoba dengan gratis, biasanya awalnya demikian, dikasih sama teman lalu kemudian coba-coba dan akhirnya kecanduan, dan disitulah yang menjadi penyebab awal kehancuran para generasi penerus bangsa kita.
Maka disinilah peran keluarga sangat penting untuk selalu mengawasi dan mengingatkan kepada anak-anaknya agar jauhi narkoba, karena sama sekali tidak ada manfaatnya, dan tiada ampun ancaman hukumannya bila tertangkap pihak berwajib,” pungkasnya.
Turut hadir Plt Dinsos Kabupaten Bojonegoro, Forkopimcam Sumberrejo, Kades Sumuragung, Pemuda serta tokoh masyarakat Desa Sumuragung.(rin)
