Menurutnya, permainan terbuka yang disajikan Persita sudah berjalan sesuai rencana. Hanya timnya kurang beruntung, meski gagal menjadi juara, target lolos Liga 1 telah dituntaskan.
Para pemain Persita bersyukur bisa mencapai target yang telah dibebankan sejak awal musim Liga 2 2019. Hal tersebut diutarakan pemain Persita, Redi Rusmawan.
“Para pemain sebelumnya bersyukur lolos ke Liga 1,” tutup pemain yang akrab disapa Redi tersebut.
Wimba Sutan Fenosa pemain Persik yang kembali jadi pahlawan dengan menjebol gawang Anas Fitranto saat injury time. “Alhamdulillah bisa memberi gelar juara kepada Persik. Gol murni insting saya sebagai striker. Saya berharap jangan terjadi adu penalti lagi seperti semifinal melawan Persiraja lalu,” ujar Wimba Sutan. (wt)