Ia juga mengungkapkan bahwa penggemar burung atau burung mania, secara ekonomi sudah sangat mandiri. Jadi saya yakin kalau gelaran lomba di sinergikan dengan UKM akan lebih bagus.
Laporan Ketua PBI Surabaya Pak Hery Sugiono bahwa hadiah lomba burung sangat kecil. Tapi ketika burungnya sudah masuk 10 besar saja, yang semula harganya Rp 2 juta, naik jadi ratusan juta. Itu artinya hadiah tidak begitu penting. Tapi kami tetap menambah satu unit sepeda motor sesuai permintaan pak Hery Sugiono, lagi lagi sambutan hangat dari peserta.
Dikatakan oleh Sahat, pemberian nama Khofifah Cup langsung dari Bu Khofifah sendiri. Saya tau karena waktu Pak Hery Sugiono bertemu Gubernur saya ada di situ. kata Sahat.
Semua program Gubernur dewan selalu mensupport apalagi untuk kemajuan Jawa Timur.
Lomba burung Khofifah Cup ini menjadi jawaban atas pertanyaan burung mania. Sebelumnya setiap tahun rutine di gelar. Kali ini berubah menjadi Khofifah Cup. Lomba melibatkan 2600 burung yang datang dari Kalimantan, Bali, Jakarta, Jabar, Madura. Sedangkan dewan juri semuanya level nasional.
Kehadiran Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak sekaligus penyejuk bagi burung mania. Pak Sahat satu satunya pimpinan dewan yang mau hadir disini. (min)