Sesungguhnya Allah memberi karena suatu hikmah dan tidak memberi karena suatu hikmah, Dia-lah Yang Mahabijaksana lagi Maha Mengetahui. Maka siapa yang meminta kepada Allah sudah sepantasnya dia menegaskan permintaannya, sebab Dia tidak memberikan sesuatu kepada hambaNya karena terpaksa dan bukan juga karena besarnya permintaan.
“Dan apa saja nikmat yang ada pada kamu, maka dari Allah-lah (datangnya), dan bila kamu ditimpa oleh kemudharatan, maka hanya kepada-Nya-lah kamu meminta pertolongan.” (QS. An-Nahl: 53)