Apalagi wilayah Tengger Bromo memang saat ini masih membutuhkan suplai air yang cukup besar. Saat ini pemprov sedang koordinasi dengan pemkab Lumajang yang memiliki sumber air terdekat untuk ditarik ke wilayah Tengger – Bromo. pungkasnya.
“Tanamlah pohon untuk menjaga ketahanan dan kualitas air tanah, selain untuk mencegah erosi. Salah satu pohon yang memiliki spesifikasi tersebut adalah trembesi. Sementara untuk wilayah rawan tsunami bisa dengan menanam cemara udang. Cemara udang dikenal pohon yang memiliki kekuatan menahan abrasi bahkan stunami. Umurnya bisa lebih lima ratus tahun,” tuturnya.
Manfaat lain menanam pohon yaitu akan mengurangi dampak pemanasan global, menambah sumber oksigen di bumi, dan mengurangi polusi udara. Gubernur khofifah mengajak semua Tagana yang mengikuti apel jambore dan bakti sosial di Bromo dapat melanjutkan tugas mulia ini di daerah mading- masing.
Terhadap bibit pohon trembesi dan cemara udang, jika kesulitan mencari bibitnya, silahkan datang ke Jawa Timur,” tambah Khofifah. (min)