SURABYA – Peringatan HUT ke-71 Polwan di Jatim tahun ini berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya. Hari jadi Polwan itu diperingati dengan kegiatan do’a bersama membaca Asmaul Husna dan Istighosah Kubro yang digelar di lapangan Mapolda Jatim, Jalan A. Yani Surabaya, Minggu (1/9) pagi.
Istimewanya, kegiatan tersebut diisi dengan ceramah agama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Dihadapan sekitar 3.500 orang yang terdiri dari Polwan se Jatim beserta KOWAD, KOWAL, WARA, Bhayangkari, Muslimat dan Fatayat NU serta Mahasiswi beberapa perguruan tinggi ,
orang nomor satu di Jatim ini menyampaikan makna penting dari peringatan satu Muharram yang kebetulan jatuh pada satu september bersamaan dengan HUT Polwan ke 71.
Satu muharram yang jatuh pada satu september sebagai HUT Polwan merupakan momen perjuangan untuk mengangkat harkat kemanusiaan agar hijrah dari yang tertinggal menjadi berkemajuan, yang miskin menjadi sejahtera, yang kurang terdidik menjadi cerdas yang masih kurang produktif menjadi produktif , yang berpecah belah menjadi bersatu dan seterusnya.
Gubernur Khofifah mengatakan, peringatan HUT Ke-71 Polwan kali ini momentumnya pas dengan Peringatan Tahun Baru Islam 1 muharram 1441 Hijriah. Penanggalan tahun hijriah tersebut menggunakan filosofi dasar perjuangan Rosulullah SAW hijrah dari Makkah ke Madinah.