Anggaran Pengembangan Kawasan Pariwisata Joglosemar Rp2,1 Triliun

Anggaran Pengembangan Kawasan Pariwisata Joglosemar Rp2,1 Triliun

MAGELANG – Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya memastikan pengembangan kawasan pariwisata Joglosemar (Jogja, Solo, dan Semarang) yang telah ditetapkan sebagai destinasi super prioritas terintegrasi dengan baik dalam Integrated Tourism Master Plan (ITMP).

Menpar Arief Yahya saat melakukan rapat koordinasi di Manohara Resort Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Rabu (28/8/2019), mengintruksikan Ketua Tim ITMP agar memperkuat koordinasi dengan stakeholder di kawasan Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Pemerintah Pusat dalam pengembangan kawasan pariwisata di Joglosemar.

“Rekan-rekan dari Dinas Pariwisata, baik DIY dan Jateng harus memberi usulan ke ITMP tersebut. Sehingga seluruh kebutuhan yang ada di ITMP bisa diakomodasi. Seperti infrastruktur, utilitas dasar, ada destinasi atraksi, ada akomodasi atau semacam badan otoritas terintegrasi,” kata Arief.

Menpar juga mengatakan penetapan sebagai destinasi super prioritas Joglosemar yang di dalamnya ada Borobudur itu diikuti dengan pengucuran anggaran khusus bagi pengembangan wilayah tersebut.

Besarnya anggaran untuk pembenahan infrastruktur dan utilitas dasar Jogjlosemar itu Rp2,1 triliun atau dinaikkan sebesar tujuh kali lipat dari tahun sebelumnya yang hanya Rp300 miliar.

“Tahun lalu anggaran PUPR untuk infrastruktur pariwisata sebesar Rp300 miliar. Sekarang dinaikkan jadi tujuh kali lipat dan itu harus dimanfaatkan betul untuk rekan-rekan daerah,” katanya.