JEDDAH – Dua tahun terakhir, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi membentuk tim Pertolongan Pertama Pada Jemaah Haji (P3JH). Tim ini bertugas memberikan layanan kesehatan berupa pertolongan pra medik kepada jemaah pada kesempatan pertama menemukannya.
P3JH bersifat mobile atau selalu bergerak. Tim ini mengisi ruang-ruang kosong di sektor khusus dan di luar pos-pos layanan kesehatan maupun Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI). Tahun ini, P3JH beranggotakan 30 orang.
“Keberadaan P3JH terbukti efektif membantu jemaah haji, baik saat di Masjidil Haram maupun puncak haji, Arafah-Muzdalifah-Mina atau Armuzna,” terang anggota delegasi Amirul Hajj perwakilan Kementerian Roberth Johan Pattiselanno saat Exit Meeting dan Evaluasi Awal Penyelenggaraan Haji 1440H di Jeddah, Sabtu (17/8/2019).
“Pada penyelenggaraan haji berikutnya, jumlah petugas P3JH saya kira mesti ditambah,” lanjut Robert yang banyak turun ke lapangan saat bertugas sebagai delegasi Amirul Hajj 1440H.