Menanggapi keputusan tersebut, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan, bahwa berkat keputusan ini maka Jatim telah bisa dinyatakan bebas dari daerah tertinggal. Oleh sebab itu, pihaknya sangat bersyukur atas keputusan KDPDTT yang menetapkan empat kabupaten di Jatim terentaskan dari ketertinggalan.
“Kami sangat bersyukur akhirnya Jatim bisa lepas dari daerah tertinggal, hal ini tentu tidak lepas dari pelaksanaan program pembangunan yang sinergis antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten tentu juga tidak lepas dari kerja keras pak De Karwo dan semua jajaranya ,” terang gubernur yang akrab disapa Khofifah ini saat ditemui di Kantor Gubernur Jatim, Surabaya, Kamis(1/8) malam.
Khofifah menjelaskan, meski telah lepas dari daerah tertinggal pihaknya akan terus menggenjot peningkatan kesejahteraan masyarakat lewat berbagai program yang tertuang dalam Nawa Bhakti Satya. Utamanya untuk pengentasan kemiskinan, peningkatan IPM, serta peningkatan derajat kesehatan.
“Dengan lepasnya Jatim dari daerah tertinggal ini juga menunjukkan bahwa beberapa indikator telah bisa tercapai. Tentunya ini harus menjadi penyemangat dan motivasi kita semua untuk terus membangun provinsi yang kita cintai ini,” terang orang nomor satu di Jatim ini. (min)