banner 728x90

Jokowi: Pengembangan Kawasan Pariwisata Danau Toba Butuh Investasi Besar

Jokowi: Pengembangan Kawasan Pariwisata Danau Toba Butuh Investasi Besar
Presiden Jokowi menjawab wartawan usai meninjau Sipinsur Geosite, Desa Parulohan, Kecamatan Paranginan, Kabupaten Humbang Hasundutan, Senin (29/7/2019) sore.

Jokowi juga mengatakan, bahwa perbaikan produk itu tidak hanya urusan mengenai tempat untuk wisatanya. Tetapi lingkungannya juga harus diurus. “Kita ini bekerja dengan sebuah rancangan rencana besarnya seperti apa, sehingga dalam pelaksanaannya itu betul-betul nanti bisa detil dan baik,” jelasnya.

Menurutnya, proyek pengembangan kawasan pariwisata sekitar Danau Toba itu akan dilakukan mulai tahun 2019 ini, dan diharapkan selesai bertahap mulai tahun 2020 mendatang.

Untuk sarana penunjangnya, Jokowi mengatakan, semuanya dilakukan terintegrasi. Termasuk produknya, SDM-nya, kemasannya, membangun brand nya, diferensiasinya apa dengan Bali, dengan Mandalika.

“Mesti harus seperti itu, harus ada diferensiasinya, sehingga kalau datang ke Indonesia itu ke Toba, oh masih kurang ke Bali, oh masih kurang ke Mandalika. Karena memang ini beda-beda. Kita akan membikin seperti itu,” ujarnya.

Turut mendampingi Jokowi dalam kunjungan itu di antaranya Menko Kemaritiman Luhut B. Pandjaitan, Menteri Pariwisata Arif Yahya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi, dan Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor. (wt)