banner 728x90

Dokumen Bocor, Pangeran Arab Saudi Ingin Investasi Bulan Palsu hingga Alkohol

Dokumen Bocor, Pangeran Arab Saudi Ingin Investasi Bulan Palsu hingga Alkohol

Neom berasal dari bahasa Yunani yang artinya “baru” dan bahasa Arab yang artinya “masa depan.” Kehadiran proyek ini pun mengancam suku daerah setempat (Badui) bisa direlokasi paksa.

Kota Neom menjadi visi Pangeran Mohammed bin Salaman sebagai bentuk kebaruan di negaranya. Para perusahaan asing juga enggan berinvestasi di Saudi karena masalah hukum, korupsi, serta berbagai larangan yang bersifat religius. Ketimbang mengubah Arab Saudi yang ultra-konservatif, membangun kota baru dipandang jauh lebih mudah.

“Neom adalah tentang segala hal yang berorientasi ke masa depan dan visioner. Jadi kita membahas teknologi yang paling baru dan menembus batas, dan dalam beberapa kasus masih dikembangkan dan bersifat teoretis,”ujar Chief Executive Neom, Nadhmi Al Nasr.

Di samping memiliki ambisi yang terdengar mustahil, ada juga masalah pendanaan karena kota ini butuh dana 400 miliar poundsterling atau Rp 6.991 triliun. Wall Street Journal menyebut Saudi tidak memiliki dana tersebut, apalagi negara itu sedang mengalami defisit anggaran.

Kurangnya SDM di bidang perencanaan, engineering, dan manajemen juga membuat konsultan asing dibutuhkan program Neom. Hal itu menghasilkan masalah baru, pasalnya ketergantungan pada pihak luar negeri juga sedang menjadi isu sensitif di Arab Saudi. (wt)