MAKKAH – Mobil yang membawa tim Media Center Haji (MCH) baru saja tiba di sebuah tanah lapang, ketika serombongan pria berkaos merah menghampiri. Ini adalah suasana yang akan kita temui saat memasuki Pasar An’am di wilayah Kilo Asyaro (KM. 10), Kota Makkah.
“Ini mereka mau tawarkan jasa bagi pengunjung yang mau cari kambing untuk bayar dam,” jelas pengemudi yang membawa rombongan kami, Mustofa, Selasa (23/7/2019).
Mustofa menyarankan sebaiknya datang ke pasar ternak ini dengan orang yang bisa berbahasa Arab. Sehingga dapat memudahkan berkomunikasi dan bertransaksi. “Lebih baik lagi kalau ada teman yang sudah kenal dengan penjual kambing di sini,” ujarnya.
Sebelumnya, untuk mencapai lokasi Pasar An’am ini kami menempuh perjalanan selama kurang lebih 45 menit dari Kantor Urusan Haji Indonesia, di Syisyah, Makkah. Pasar An’am merupakan salah satu dari tiga pasar ternak yang ada di Makkah. Salah satu personel sekuriti pasar Sulthan, pasar An’am baru dua bulan mulai beroperasi. “Ada tiga pasar hewan di Makkah. Pertama di daerah Muasyim dekat Mina, di Akasiyah, dan ketiga di sini. Kalau pasar Kakiyah, sudah tutup,” jelas Sulthan.