Gubernur Khofifah: Pemprov Jatim Gandeng IBI Untuk Turunkan AKI dan Stunting di Jatim  

Gubernur Khofifah: Pemprov Jatim Gandeng IBI Untuk Turunkan AKI dan Stunting di Jatim   
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawangsa saat menerima audiensi pengurus IBI Jawa Timur, diruang kerja kantor Gubernur Jalan Pahlawan Surabaya, Jumat (18/7/2019)

Surabaya – Pemprov Jatim menggandeng Ikatan Bidan Indonesia (IBI) untuk menurunkan angka kematian ibu (AKI) dan stunting di Jatim. Hal ini penting dilakukan karena kedua permasalahan tersebut masih menjadi pekerjaan rumah/PR bagi Jatim.

“Banyak program  yang bisa mempertemukan IBI dengan Pemprov Jatim, karenanya beberapa hal yang menjadi PR Jatim perlu dipetakan ulang dan disosialisasikan kembali,” ujar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat menerima Pengurus Daerah Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Jawa Timur di Ruang Kerja Kantor Gubernur Jawa Timur, Jalan Pahlawan No. 110 Surabaya, Jumat (19/7) malam.

 

Gubernur Khofifah: Pemprov Jatim Gandeng IBI Untuk Turunkan AKI dan Stunting di Jatim  
Gubernur-Terima-Audiensi-dari-Pengurus-Daerah-IBI-Jatim-di-Kantor-Gubernur-Jatim-Jl-Pahlawan

Khofifah sapaan akrab Gubernur Jatim berharap, IBI bisa menjadi ujung tombak di daerah-daerah utamanya yang  jumlah kematian ibu, jumlah kematian bayi, dan stuntingnya masih  tinggi. Apalagi, khusus permasalahan stunting telah menjadi kesadaran kolektif mulai dari Presiden hingga  masyarakat. Bahkan, pihak Menkeu juga menyadari bahwa stunting perlu ditangani dengan serius.

“Pihak Kemenkeu menyadari bahwa seluruh energi telah diberikan untuk menyiapkan SDM berkualitas, tetapi kalau jumlah penduduk yang stunting tidak tereduksi maka akan menjadi beban,” ungkapnya.