Industri “Hancurkan” Benteng Terakhir Garis Pantai Kota Cilegon

Industri “Hancurkan” Benteng Terakhir Garis Pantai Kota Cilegon

Diskusi akan membahas secara mendalam tentang dampak lingkungan dan sosial. Termasuk juga membahas, bagaimana mega proyek yang menghilangkan ekosistem bahari di Kota Baja ini kaitannya dengan regulasi hukum dan aturan-aturan yang ada.

“Banyak hal yang akan kita bahas nanti, semua terkait dengan berdirinya industri besar dan dampak yang ditimbulkan,” ungkapnya.

Pembangunan mega proyek PT Lotte Chemical Indonesia, lanjut Opan, akan menjadi salah satu pokok pembahasan dalam diskusi nasional nanti.

“Lihat saja sekarang, seperti pembangunan Lotte Chemical, itu kan menutup pantai di Kota Cilegon, ada upaya reklamasi di Tanjung Peni untuk perluasan lahan Lotte, hal ini harus dibahas secara mendalam,” terangnya.

Hal senada turut diungkapkan Tokoh Pers Banten, Firdaus, yang mengatakan bahwa dirinya mendukung wacana diskusi yang digagas oleh PWI Banten tersebut. Menurutnya, insan pers juga harus memperhatikan dan peduli terhadap ekosistem lingkungan.

“Saya mendukung dengan diskusi tersebut, saya harap kita sebagai masyarakat pers perlu memperhatikan lingkungan di sekitar. Seperti di Cilegon yang memang sudah berdiri banyak industri, kita juga harus perhatikan dengan dampaknya terhadap ekosistem lingkungan dan dampak sosial masayarakat,” tutur Firdaus.

Firdaus berharap, melalui diskusi yang akan dilaksanakan tersebut, masyarakat pers bukan hanya sekedar memberikan informasi lewat tulisan, namun juga bisa memberikan sumbangsih baik secara pikiran, ide dan gagasan yang terbaik menyikapi industrialisasi di berbagai wilayah Indonesia, khususnya di Kota Cilegon.

“Tapi jangan hanya sekedar menulis saja, berikan solusi yang terbaik untuk masyarakat dan juga kalangan industri,” tandasnya. (Jon)