Pemkot dan Pelaku Usaha Surabaya Kerja Sama Tekan Angka Pengangguran

Pemkot dan Pelaku Usaha Surabaya Kerja Sama Tekan Angka Pengangguran

Surabaya – Pemerintah Kota Surabaya melalui Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota melakukan MoU (Memorandum of Understanding) dengan pelaku usaha pariwisata yang ada di Kota Surabaya. MoU merupakan bentuk komitmen pemkot dengan pelaku usaha pariwisata dalam mengutamakan tenaga kerja dari warga Kota Surabaya. Penandatanganan kerjasama itu dilakukan oleh Kepala Bappeko Eri Cahyadi bersama perwakilan dari delapan hotel di Surabaya.

Kepala Bappeko Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan, seiring dengan pertumbuhan nilai investasi di Kota Surabaya, maka melalui MoU tersebut masyarakat atau warga diharapkan menjadi bagian dari nilai investasi itu sendiri. Sehingga tujuan akhir dari MoU ini adalah dapat menekan angka pengangguran di Surabaya.

“Jadi ini yang dimaksud masyarakat tidak menjadi penonton di kotanya sendiri. Kami berupaya membuka peluang itu agar masyarakat bisa masuk dan menjadi bagian dari nilai investasi itu sendiri,” kata Eri usai acara penandatanganan MoU di Kantor Bappeko Surabaya, Selasa (9/7/2019).

Eri menjelaskan untuk mewujudkan tujuan itu, otomatis standart yang dibutuhkan pelaku usaha pariwisata harus dipenuhi. Karena itu, Bapekko bersama dengan Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) akan mengadakan bentuk pelatihan kerja yang tepat. Agar kemudian, setelah lulus nanti, peserta sudah dapat mengikuti standart kerja pada perusahaan tersebut.

“Mereka dilatih dulu sesuai kebutuhan perusahaan itu. Misalkan perhotelan maka apa yang menjadi kebutuhan tenaga di hotel tersebut. Agar mereka benar-benar memang sudah siap terjun (kerja),” ujarnya.