Jakarta – Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan seluruh awak penerbangan bebas narkoba saat arus balik Lebaran 2019 dengan terus melakukan tes narkoba atau yang dikenal dengan RUN (Rapid Urine Napza).
Tes tersebut dilakukan secara acak kepada awak penerbangan yang dilakukan oleh Balai Kesehatan Penerbangan di beberapa bandara di Indonesia terutama di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Banten dan Halim Perdanakusuma Jakarta.
“Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh awak penerbangan yang akan melaksanakan tugas membawa penumpang pada arus balik, bebas dari penggunaan obat terlarang yang pastinya akan membahayakan keselamatan penerbangan” kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Polana B Pramesti dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.
Ia menegaskan bebas dari narkoba menjadi syarat mutlak bagi seluruh penyedia jasa layanan penerbangan. “Tidak hanya saat angkutan Lebaran, tapi kapan pun mereka ingin terbang harus bebas dari narkoba!,” ujarnya.
Seluruh awak penerbangan menjalani tes RUN secara acak, termasuk pilot, pramugari, teknisi, FOO ( Flight Operation Officer) dan personel pengatur lalu lintas udara (ATC).