Maka itu, lanjut Fadli, harus dibuktikan siapa pemilik atau pengguna peluru tajam tersebut. “Kenapa ketika di lapangan terjadi justru banyak penggunaan senjata baik itu peluru karet, peluru hampa, gas air mata atau peluru tajam. Ini yang harus diinvestigasi atas perintah siapa,” kata Politikus Gerindra itu.
Anggota Komisi III dari fraksi Gerindra Muhammad Syafii yang pada Senin (27/5/2019) menerima audiensi dari keluarga korban menyatakan, akan menerima semua laporan dari keluarga korban. Dari keluarga korban itu, pihaknya akan meneruskan ke komisi III membentuk rekomendasi dan mendorong penegak hukum untuk mengungkap penyebab jatuhnya korban.
“Laporan ini nanti akan diteruskan ke komisi III sehingga ada rekomendasi nanti,” kata Syafii. (rep/wt)