“Sekelompok orang itu bukan buruh. Identitas hitam-hitam mereka ternyata ada indikasi gesekan dengan buruh. Karena mencoba menyusup,” kata Kapolrestabes Bandung Kombes Irman Sugema.
Mereka melakukan aksi vandalime terhadap mobil dan fasilitas umum di sekitar Monumen Perjuangan. Alat-alat sepeti cat semprot hingga double stik disita. Polisi tengah mendalami motif dari aksi yang bertepatan dengan peringatan hari buruh tersebut. Sejauh ini, diketahui mereka bergerak berkelompok dari Cikapayang menuju Gedung Sate menyusup aksi buruh, dikutip dari detikcom
“Mereka menyusupi (aksi buruh) melakukan tindakan anarkis. Motif masih kita dalami,” kata Rifai.(rom)