Persebaya semakin di atas angin. Satu menit setelah kartu merah Asep Berlian, tim berjulukan Bajul Ijo itu punya peluang lewat sepakan melengkung Misbakus Solikhin pada menit ke-87 yang mengarah ke tiang jauh Madura United. Sayang, tendangan tersebut masih dapat ditepis Ridwan.
Hingga peluit panjang berakhir, skor tetap 1-0 untuk Bajul Ijo. Leg kedua akan berlangsung di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Sabtu (6/4/2019).
Sebelumnya, atau pada menit ke-19, ada upacara khusus dengan melakukan hening dan doa bersama sebagai pengingat bahwa pada 19 tahun lalu, legenda Persebaya Eri Irianto yang bernomor punggung 19, meningeal dunia.
Eri Irianto pernah membela Persebaya selama empat musim, dari 1996 hingga 2000. Eri meninggal saat membela Persebaya, seusai bertabrakan dengan pemain PSIM Yogyakarta, Samsom N Kinga, di Stadion Gelora 10 November, Surabaya. (wt)
