Dia mengingatkan, dukungan terhadap Prabowo-Sandi makin kuat. Dia mengklaim, tujuh bulan lalu semua pihak meragukan Prabowo-Sandi. Dia bersama Prabowo sekarang akan membuktikan, sekarang dukungan sudah semakin kuat.
“Coba, kita saksikan hamparan manusia ada di GOR Delta, Sidoarjo. Kita sudah bangkit, rakyat Jawa Timur bangkit,” ujar Sandi.
Sementara Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan mengatakan, aroma kemenangan sudah di depan mata. “Luar biasa, kemenangan di depan mata, InsyaAllah 17 April Pak Prabowo Presiden,” katanya.
Komjen Pol (Purn) Sofyan Jacob mengatakan, kehadirannya mendukung Capres dan Cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno untuk menenangkan pemilu 2019 mendatang.
“Prabowo presiden, Sandiaga Uno wakil presiden, terima kasih saudara saudara ku di Sidoarjo, saya purnawirawan Polri saya mendukung Prabowo-Sandi sebagai presiden dan wakil presiden,” katanya dalam orasi.
Menurutnya, jika ada prajurit polisi aktif yang tidak netral dalam pemilu ini berarti prajurit prajurit tersebut telah mengkhianati demokrasi yang telah berdiri di Republik Indonesia.
Ia juga meminta kepada seluruh rakyat Indonesia jika menemukan adanya pelanggaran kode etik anggota Polri aktif yang memaksa untuk memilih salah satu pasangan capres dan cawapres, segera dilaporkan ke divisi propam.
“Perhatikan kalau ada anggota polisi yang tidak netral adalah penghianat demokrasi, saudara tidak perlu takut, jangan khawatir, jangan ragu, kalau ada yang tidak netral mohon sampaikan,” tegasnya.
Sofyan mengaku mendengar, beredar informasi ada sebagian anggota Polri aktif yang tidak netral bahkan mengarahkan untuk memilih salah satu Capres tertentu.
“Saya pantau memang berbedar itu, dan mereka yang tidak netral akan diperiksa oleh propam. pak polisi jangan ikut kompetisi. Saya ini mantan polisi, purnawirawan polisi, saya boleh memihak, yang tidak boleh itu adalah polisi aktif,” tegasnya.
Mantan Ketua DPR RI Marzuki Ali juga diberikan waktu orasi. Menurutnya, kehadirannya di kampanye akbar itu untuk berjuang memenangkan pasangan Prabowo-Sandi sebagai pemimpin yang baru.
“Apakabar Sidoarjo? Baik. Saya datang dari jauh hanya untuk memberikan dukungan untuk Prabowo-Sandi untuk Pilpres 2019. Ayo sama-sama semuanya 2019 ganti presiden,” ujarnya.
Dia juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia khususnya di Jawa Timur untuk sama-sama berjuang bersama Prabowo-Sandi mengubah bangsa Indonesia menjadi lebih baik. (wt)