Sedangkan Khofifah yang juga Gubernur Jawa Timur, mengungkapkan kekhawatirannya atas dampak hoaks yang bisa menyebabkan disintegrasi bangsa. Karena satu dengan yang lain kemudian saling beradu saling melemahkan bahkan kemudian saling menafikan bahkan membolak-balikkan fakta dan seterusnya.
“Pasti itu kontraproduktif bagi produktivitas bangsa. Saya khawatir kalau itu tidak direm tidak dihilangkan tidak disadari itu bisa berdampak pada disintegrasi bangsa. Oleh karena itu saya berterima kasih Pak Mekominfo berkenan hadir,” kata Khofifah.
Khofifah meminta, agar para ibu-ibu Muslimat NU tidak mudah percaya dengan kabar hoaks yang menyebar dan bisa turut membendung kabar hoaks yang marak saat ini.
“Menteri Kominfo sudah hadir. Biasanya kan kalau MoU itu dilakukan di kantor atau di hotel. Hari ini, MoU dilakukan di kampung. Karena apa? Karena, hoaks sekarang sudah masuk kampung-kampung. Meluasnya hoaks dan ujaran kebencian serta fitnah menjadi pekerjaan rumah Muslimat NU,” ujarnya.
Hal lain yang harus menjadi perhatian bagi muslimat, kata Khofifah, tentang bahaya narkoba dalam berbagai jenis baru. Berbentuk seperti tissue dan mirip stiker warna-warni dengan gambar menarik. Diperlukan pengetahuan informasi untuk mengenali tentang narkoba, karena peredarannya sudah meluas. (wt)





