“Media-media Barat melancarkan fitnah dan propaganda untuk melemahkan Suriah. Mereka tidak menyampaikan informasi yang sebenarnya dan yang sesungguhnya terjadi di Suriah,” ujar Dr Taufiq Ramadhan Al-Buthi saat ditemui di Jakarta, Minggu.

Ia mencontohkan ada media Barat yang memberitakan bahwa ada demo besar di Universitas Damaskus. Padahal, kenyataannya tidak ada demo besar karena unjuk rasa itu hanya diikuti oleh 35 siswa.

Disamping itu, media-media barat secara terus-menerus memberitakan bahwa terjadi konflik sektarian antara Sunni-Syiah di Suriah.

“Faktanya konflik sektarian tidak ada. Dalam sejarah Suriah, tidak pernah terjadi konflik sektarian,” kata dia.

Al-Buthi mencontohkan bahwa sejak ratusan tahun hingga saat ini, Kota Damaskus Tua dihuni komunitas Kristen Ortodoks, Sunni, Syiah, dan Yahudi.

“Di wilayah itu tidak pernah terjadi konflik. Jadi, pemberitaan media Barat tidak benar dan itu fitnah,” kata dia.