Di Grahadi, Gus Ipul Nyanyikan Jingle Khofifah

Di Grahadi, Gus Ipul Nyanyikan Jingle Khofifah
Gubernur Khofifah Indar Parawansa berbincang dengan manan wakil gubernur Syafullah Yusuf dan Hj Fatma Syaifullah Yusuf di Grahadi Surabaya, Kamis (14/2/2019)

Antaranya, program one pesantren one product dan program adopsi sungai Brantas, yang memiliki nilai positif ke depannya.

Menurutnya, one pesantren one product, jika program tersebut merupakan program pengembangan product hasil dari para santri utamanya siswa SMK dari pesantren. Sebab, ada beberapa product dari pesantren yang kualifikasinya masih di bawah standart. Sehingga, perlu ada dukungan tambahan.

“Kami sudah melakukan navigasi di banyak pesantren yang memiliki SMK, dan yang rata-rata punya produk. Tapi, baik kualifikasi produk, higienitas, dan packingnya masih kurang. Jadi, sebetulnya tinggal menambahkan titik mana yang bisa memaksimalkan nilai jual dari produk yang sekarang ini sudah diproduksi oleh pesantren. Terutama yang punya SMK. Jadi itu tetap kami masukkan dan alhamdulillah bisa disupport APBN,” ujarnya.

Tentang program adopsi sungai Brantas menurutnya, akan menjadi program utama dan pertama untuk membersihkan sungai yang hingga saat ini menjadi lahan membuang popok bayi.

Khofifah mengatakan, dari data yang ia miliki, ada 2,9 juta bayi dan balita pengguna pampers. Di mana, sekitar satu juta bekas popok bayi dibuang ke sungai, sehingga tercemar.

Karena itu, pada Ahad (17/2/2019) nanti, dia bersama wakilnya Emil Elestianto Dardak, akan turun dan mengajak seluruh masyarakat untuk bergerak bersama walau tak ada dukungan dana APBD. Gerakan tersebut, sekaligus sebagai program hari pertama, selain program-program lainnya.

Khofifah mengaku akan tancap gas bekerja untuk masyarakat Jawa Timur dengan mengaplikasikan sejumlah program Nawa Bakti Satya yang diusungnya dalam Pilgub 2018. Dan menurut rencana, Senin (18/2/2019), Khofifah dan Emil sertijab di DPRD Jatim sekaligus penyampaian visi misi. (wt)