“Jadi, mereka itu boleh berprestasi di bidang apapun. Prestasi itu tidak hanya di bidang pendidikan formal. Tapi juga harus multitalenta yang berprestasi. Kalau itu terjadi, maka suatu saat kita bisa melihat anak-anak bisa berprestasi di bidang apapun,” ujarnya.
Makanya, ke depan Wali Kota Risma mengaku juga akan melakukan perawatan lapangan-lapangan yang tersebar di beberapa titik di Surabaya. Bahkan, tahun ini akan ada pembangunan lapangan baru yang nantinya bisa dimanfaatkan oleh warga Surabaya, terutama anak-anak.
“Kita sudah banyak buat lapangan bola dan ini akan saya treatment khusus untuk merawat lapangan bola. Nanti Dispora juga kita belikan tangki, sehingga bisa digunakan untuk menyiram rumput pada saat musim kemarau, sehingga rumput-rumputnya tetap bagus,” kata dia.
Presiden Persebaya Surabaya Azrul Ananda mengapresiasi dan berterima kasih kepada Wali Kota dan jajaran Pemkot Surabaya. Bagi dia, perjuangan Persebaya itu dilakukan hanya untuk Kota Surabaya. “Tentu ini membawa nama Kota Pahlawan. Mengharumkan dan membuat bangga Kota Surabaya,” ujarnya.
Ia juga mengaku sangat bangga kepada seluruh pemain Persebaya U-17 yang telah berhasil menjuarai piala Soeratin ini. Keberhasilan ini tidak hanya menginspirasi para juniornya yang ada di bawahnya. Namun, ini juga menginspirasi para senior untuk terus mengejar juara. “Ini kado 2018 yang sangat luar biasa. Semoga ini bisa menginspirasi Persebaya untuk mengejar piala. Semoga kita bisa mengakhiri tahun 2019 semanis kita mengawali tahun 2019 ini,” tukasnya. (wt)