Sementara itu, Nala Kencana Wirabumi, salah satu penampil pada Banyuwangi Culture Everyday tersebut, merasa senang. Siswa kelas V SDN Kepatihan itu mengaku bangga jika hobinya di dunia kesenian bisa ditampilkan. “Tidak hanya latihan saja. Tapi, juga bisa tampil,” ungkap gadis berusia 11 tahun tersebut.
Para penampil di Banyuwangi Culture Everyday adalah pelajar SD – SMP se-Banyuwangi. “Jadwalnya telah diatur sepanjang tahun. Senin hingga Rabu pelajar SD dan SMP. Kamis, dari pelajar MI dan MTs. Jumat dan Sabtu dari SMA. Minggu dari umum,” terang Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Yanuar Bramuda.
Selain panggung seni, setiap hari di area Taman Blambangan juga dihelat sport everyday tiap aore hingga malam hari. Event ini menjadi ajang kompetisi olahraga para pelajar se-Banyuwangi. Mereka akan bertanding basket 3 on 3 juga bola voli.
“Juga akan diisi coaching clinic sejumlah cabang olahraga. Mulai dari wushu, taekwondo, bulu tangkis dan lain sebagainya. Semuanya pun telah terjadwal di Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Banyuwangi,” pungkas Bramuda. (ari)