“Beberapa hal dijelaskan kepada Parlemen Myanmar, diantaranya mandatori negara kepada rakyatnya. Rp 2.641 triliun dari APBN kita, itu 20 persen buat pendidikan dan 5 persen buat kesehatan,” jelas legislator dapil Jawa Tengah itu.
Kunjungan kerja muhibah ke Myanmar diikuti oleh Anggota Komisi VII Tony Wardoyo (F-PDIP), Anggota Komisi X My Esti Wijayanti (F-PDIP), Anggota Komisi VIII Diah Pitaloka (F-PDIP), dan Anggota Komisi Komisi II Tuti N. Roosdiono (F-PDIP), serta didampingi Minister Counselor Budimansyah.
Di Myanmar, delegasi DPR RI mengunjungi Parlemen Republik Persatuan Myanmar, Menteri Pariwisata Republik Persatuan Myanmar, dan Duta Besar Republik Indonesia di Myanmar. (rom)