“Kita memiliki jemaah yang begitu besar, namun baru memiliki dua kantor, Malaysia sendiri yang jumlah jamaahnya lebih sedikit sudah memiliki tiga kantor dan sudah milik pribadi. Sehingga kami menerima usulan rencana dari pemerintah yang akan membeli kantor di Arab Saudi,” imbuh legislator dapil Sulawesi Selatan itu.
Ia berpendapat, hal ini juga menjadi kebanggaan tersendiri bagi Komisi VIII DPR RI karena mampu membeli kantor di Arab Saudi bersama dengan pemerintah, khususnya Kemenag. “Hal ini menjadi penghargaan tersediri bagi Komisi VIII disisa masa jabatan, bersamaan dengan pemerintah mampu membeli kantor di Arab Saudi,” tutupnya. (sam)





